Sabtu, 07 Oktober 2017

rangkaian


MAKALAH
ELEKTRONIKA DISKRIT
RANGKAIAN RESISTOR SERI DAN PARAREL



 









DISUSUN OLEH:
·        MARJUN SUSANTO
·        LAODE MUH. TAUFIK HIDAYAT
·        ANDRI SAPUTRA
·        ILUH MEKARINI
·        REZA AGREZIA
·        SRI WAHYUNINGSIH
·        FAHRI








TEKNIK ELEKTROMEDIK
STIKES MANDALA WALUYA
2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena berkat kemurahannyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa  makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan motivasi dari berbagai pihak, untuk itu kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya pada dosen mata kuliah Elektronika Diskrit yaitu Bapak La Ode Muhammad Arsyi,ST.,M.Si. atas bimbingan dan dukungannya kami ucapkan terimakasih. Kami juga mengucapkan terimakasih khususnya bagi kedua orangtua atas doa dan motifasinya serta rekan-rekan kami atas bantuan dan kerjasamanya yang baik.
Disamping itu pula penulis memohon kepada para seluruh pembaca agar sudi kiranya memberikan koreksi dan kritik sehat sehingga makalah ini lebih lanjut dapat di perbaiki dan di sempurnakan untuk mencapai mutu yang lebih berharga.
Demikain sepatah kata pengantar yang dapat disampaikan bila mana ada hal-hal yang kurang berkenang baik disengaja maupun tidak di sengaja kami minta maaf yang sebesar-besarnya. Atas perhatian dan koreksinya kami ucapkan terimkasih.

                                                                                   
                                                                                   
Kendari, 06 Oktober  2017



Kelompok 2









DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………..           1         
DAFTAR ISI ………………………………………………........... 2
BAB I PENDAHULUAN………………………………………….           3
       I.            Latar Belakang……………………………………………. 4
    II.            Rumusan masalah………………………………………… 5
 III.            Tujuan masalah…………………………………………… 6
BAB II PEMBAHASAN…………………………………..            ……... 7
       I.            Rangkaian seri ……………………………………………. 8
    II.            Rangkaian pararel………………………………………... 9
BAB III PENUTUP………………………………………………..            10
A.    KESIMPULAN……………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...           12

















BAB I
PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang
            Rangkaian Listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang mempunyai fungsi tertentu. Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik, maka rangkaian listrik tersusun  dengan dua cara, yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
 1.            Rangkaian resistor seri
Rangkaian resistor seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan cabang. Ciri-ciri rangkaian seri antara lain: Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang. Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2, dan jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak maka arus listrik akan putus. Kelebihan dari rangkaian seri adalah: Lebih menghemat daya yang dikeluarkan pada baterai, pengerjaan yang singkat, dan tidak memerlukan banyak penghubung pada penyambungan jalur sehingga hemat kabel dan saklar (hemat biaya). kekurangan rangkaian seri adalah: Jika salah satu komponen dicabut atau rusak maka komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagai mana mestinya. Misalnya saja tiga buah lampu disusun secara seri, maka apabila salah satu lampu dicabut atau rusak maka lampu yang lain akan ikut padam, nyala lampu yang satu dengan yang lain tidak sama terangnya, dan semakin jauh dari sumber listrik maka nyala lampu semakin redup.
      2.            Rangkaian resistor paralel
Rangkaian resistor paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak berurutan. Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap menyala dan nyala lampu sama terang. Selain rangkaian resistor seri dan paralel, terdapat juga kapasitor seri, inductor seri dan inductor paralel dalam rangkaian listrik.
a         Kapasitor seri adalah rangkaian dari beberapa kapasitor (minimal dua) secara yang disusun secara berantai dengan salah satu kaki kapasitor pertama terhubung dengan salah satu kaki kapasitor kedua, kemudian kaki kapasitor kedua yang lain terhubung dengan salah satu kaki kapasitor ketiga dan seterusnya.
b        Induktor seri adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 atau lebih induktor yang disusun sejajar atau berbentuk seri. Rangkaian Seri Induktor ini menghasilkan nilai Induktansi yang merupakan penjumlahan dari semua Induktor yang dirangkai secara seri ini.
c         Induktor parallel adalah sebuah rangkaian yang terdiri 2 atau lebih induktor yang dirangkai secara berderet atau berbentuk Paralel.
2.         Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian dari rangkaian listrik seri dan paralel ?
2.      Apa kelebihan rangkaian listrik seri dan paralel ?
3.      Apa kekurangan rangkaian listrik seri dan paralel
4.   Bagaimana ciri – ciri rangkaian listrik seri dan paralel ?
5.  Apa sifat-sifat rangkaian listrik seri ?
6.  Apa sifat-sifat rangkaian listrik paralel ?
7. Apa pengertian dari kapasitor seri, inductor seri dan inductor pararel




3.         Tujuan Masalah
1.      Mengetahui rangkaian listrik seri dan paralel
2.      Mengetahui kelebihan rangkaian listrik seri dan paralel
                  3.      Mengetahui kekurangan rangkaian listrik seri dan paralel
                  4.      Mengetahui ciri – ciri rangkaian listrik seri dan paralel
                  5.      Mengetahui sifat-sifat rangkaian listrik seri
                  6.      Mengetahui sifat-sifat rangkaian listrik paralel
                               7.   Mengetahui kapasitor seri, inductor seri dan inductor paralel






















BAB II
PEMBAHASAN
Rangkian adalah sambungan dari bermacam macam elemen listrik pasif seperti resistor, kapasitor ,inductor , transformator
Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik  yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika
1.      Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian hambatan (resistor) yang disambungkan secara berturut-turut. Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana inputsuatu komponen berasal dari output komponen lainnya.
-          Rangkaian Listrik Seri
            Rangkaian listrik yang komponen di dalamnya akan disusun secara seri atau memiliki bentuk yang sejajar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan rangkaian seri adalah lampu senter yang biasanya akan memiliki rangkaian seri di dalamnya. Biasanya pada bagian baterai dari lampu tersebut yang akan disusun secara seri. Sementara pengertian lain dari rangkaian listri seri adalah input dari suatu komponen di dalam rangkaian tersebut akan berasal dari output komponen lainnya di dalam rangkaian tersebut. Oleh sebab itu rangkaian listrik yang dirangkai secara seri ini tentu bisa menghemat biaya dengan menggunakan sedikit kabel penghubung. Namun  rangkaian listrik seri ini juga memiliki kelemahan selain kelebihan di penghematan biaya yang sudah disebutkan.
            Kelemahannya adalah ketika salah satu komponen dari rangkaian tersebut dicabut atau mengalami kerusakan seperti habis atau mungkin tidak berfungsi, maka komponen lain yang terdapat di dalam rangkaian tersebut tidak akan berjalan dan juga berfungsi dengan baik bahkan dapat menyebabkan mati total. Seperti contoh pada tiga buah bola lampu yang dirangkai atau disusun secara seri. Maka input dari lampu tersebut akan dihasilkan dari output lampu yang lain yang terdapat di rangkaian tersebut. Dan seandainya salah satu lampu tersebut di cabut dan juga putus atau rusak, tentu lampu yang ada di rangkaian tersebut bisa ikut padam.
 Kelebihan dari rangkaian seri adalah: Lebih menghemat daya yang dikeluarkan pada baterai, Pengerjaan yang singkat , dan Tidak memerlukan banyak penghubung pada penyambungan jalur sehingga hemat kabel dan saklar (hemat biaya).
            Ciri-ciri rangkaian seri antara lain: Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang. Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2, dan Jika salah satu alat listrik dilepas atau rusak maka arus listrik akan putus
Diagram beberapa resistor yang disusun dalam rangkaian seri..

·      Sifat-sifat Rangkaian Seri:
-        Arus yang mengalir pada masing beban adalah sama.
-        Tegangan sumber akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Jumlah penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah sama dengan tegangan total sumber tegangan.
-       Banyak beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
-        Jika salah satu beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus terhenti.

2.      Rangkaian Paralel
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak berurutan. Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan saklar. Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap menyala dan nyala lampu sama terang. http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Rangkaian-Paralel-Resistor.jpg?x22079
            Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya.
·      Sifat-sifat Rangkaian Paralel :
-       Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.
-       Masing-masing cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu. Arus masing-masing cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
-       Sebagaian besar tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan total rangkaian mengecil, oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian paralel adalah lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian).
-       Jika terjadi salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus akan terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.
Ø  Rangkaian Seri Induktor
Rangkaian Seri Induktor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 atau lebih induktor yang disusun sejajar atau berbentuk seri. Rangkaian Seri Induktor ini menghasilkan nilai Induktansi yang merupakan penjumlahan dari semua Induktor  yang dirangkai secara seri ini.

Ø  Rangkaian Paralel induktor
Rangkaian Paralel Induktor adalah sebuah rangkaian yang terdiri 2 atau lebih Induktor yang dirangkai secara berderet atau berbentuk Paralel.

Ø  Kapasitor Seri
Kapasitor seri adalah rangkaian dari beberapa kapasitor (minimal dua) yang disusun secara berantai dengan salah satu kaki kapasitor pertama terhubung dengan salah satu kaki kapasitor kedua, kemudian kaki kapasitor kedua yang lain terhubung dengan salah satu kaki kapasitor ketiga dan seterusnya. Nilai kapasitor totalnya adalah nilai yang pada kedua ujung rangkaian, yaitu pada kaki kapasitor pertama dan kaki kapasitor terakhir yang tidak terhubung.






















BAB III
PENUTUP

      1.             Kesimpulan
            Rangkaian seri adalah rangkaian hambatan (resistor) yang disambungkan secara berturut-turut. Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana inputsuatu komponen berasal dari output komponen lainnya.
           Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak berurutan. Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan saklar. Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap menyala dan nyala lampu sama terang.
           Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi sebagaimana mestinya. .
DAFTAR PUSTAKA




http://agung-aeonian.blogspot.com/2014/04/rangkaian-seri-dan-rangkaian-paralel.html

http://teknikelektronika.com/rangkaian-seri-dan-paralel-induktor-cara-menghitungnya
http://teknikelektronika.com/rangkaian-seri-dan-paralel-kapasitor-serta-cara-menghitung-nilainya/

           






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Manusia dan kebudayaan BAB I PENDAHULUAN     A.  Latar Belakang   Indonesia terkenal dengan keragaman budayany...