MAKALAH
ELEKTRONIKA
DISKRIT
RANGKAIAN RESISTOR SERI DAN PARAREL
![]() |
DISUSUN OLEH:
·
MARJUN SUSANTO
·
LAODE MUH. TAUFIK HIDAYAT
·
ANDRI SAPUTRA
·
ILUH MEKARINI
·
REZA AGREZIA
·
SRI WAHYUNINGSIH
·
FAHRI
TEKNIK ELEKTROMEDIK
STIKES MANDALA WALUYA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena berkat kemurahannyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah
ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan motivasi dari
berbagai pihak, untuk itu kami tidak lupa mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya pada dosen mata kuliah Elektronika Diskrit yaitu Bapak La Ode Muhammad Arsyi,ST.,M.Si. atas bimbingan dan dukungannya kami ucapkan
terimakasih. Kami juga mengucapkan terimakasih khususnya bagi kedua orangtua
atas doa dan motifasinya serta rekan-rekan kami atas bantuan dan kerjasamanya
yang baik.
Disamping
itu pula penulis memohon kepada para seluruh pembaca agar sudi kiranya
memberikan koreksi dan kritik sehat sehingga makalah ini lebih lanjut dapat di perbaiki dan di sempurnakan
untuk mencapai mutu yang lebih berharga.
Demikain
sepatah kata pengantar yang dapat disampaikan bila mana ada hal-hal yang kurang
berkenang baik disengaja maupun tidak di sengaja kami minta maaf yang sebesar-besarnya.
Atas perhatian dan koreksinya kami ucapkan terimkasih.
Kendari, 06 Oktober 2017
Kelompok 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………….. 1
DAFTAR ISI
………………………………………………........... 2
BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………. 3
I.
Latar Belakang……………………………………………. 4
II.
Rumusan masalah………………………………………… 5
III.
Tujuan masalah…………………………………………… 6
BAB II
PEMBAHASAN………………………………….. ……... 7
I.
Rangkaian seri ……………………………………………. 8
II.
Rangkaian pararel………………………………………... 9
BAB III
PENUTUP……………………………………………….. 10
A.
KESIMPULAN……………………………………….. 11
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Rangkaian
Listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya
yang mempunyai fungsi tertentu. Berdasarkan
susunan hubungan alat-alat listrik, maka rangkaian listrik tersusun
dengan dua cara, yaitu: rangkaian seri dan rangkaian paralel.
1.
Rangkaian resistor seri
Rangkaian resistor seri adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun berurutan cabang. Ciri-ciri
rangkaian seri antara lain: Arus listrik mengalir tanpa melalui cabang. Arus
listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian pula yang
melalui baterai 1 dan baterai 2, dan jika salah satu alat listrik dilepas atau
rusak maka arus listrik akan putus. Kelebihan dari rangkaian seri adalah: Lebih menghemat daya yang dikeluarkan pada baterai, pengerjaan yang singkat, dan tidak
memerlukan banyak penghubung pada penyambungan jalur sehingga hemat kabel dan
saklar (hemat biaya). kekurangan
rangkaian seri adalah: Jika salah satu komponen dicabut atau rusak maka
komponen yang lain tidak akan berfungsi sebagai mana mestinya. Misalnya saja
tiga buah lampu disusun secara seri, maka apabila salah satu lampu dicabut atau
rusak maka lampu yang lain akan ikut padam, nyala lampu yang satu dengan yang lain
tidak sama terangnya, dan semakin jauh dari sumber listrik maka nyala lampu
semakin redup.
2.
Rangkaian resistor paralel
Rangkaian resistor paralel adalah
rangkaian listrik yang disusun secara tidak berurutan. Kelebihan rangkaian
paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap menyala dan nyala
lampu sama terang. Selain rangkaian resistor seri dan paralel, terdapat juga kapasitor seri, inductor seri dan inductor paralel dalam rangkaian listrik.
a
Kapasitor
seri adalah rangkaian dari
beberapa kapasitor (minimal dua) secara yang disusun secara berantai
dengan salah satu kaki kapasitor pertama terhubung dengan salah satu kaki
kapasitor kedua, kemudian kaki kapasitor kedua yang lain terhubung dengan salah
satu kaki kapasitor ketiga dan seterusnya.
b
Induktor seri adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 atau lebih induktor
yang disusun sejajar atau berbentuk seri. Rangkaian Seri Induktor ini
menghasilkan nilai Induktansi yang merupakan penjumlahan dari semua Induktor
yang dirangkai secara seri ini.
c
Induktor parallel adalah sebuah rangkaian yang terdiri 2
atau lebih induktor yang dirangkai secara berderet atau berbentuk Paralel.
2. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari rangkaian listrik seri dan
paralel ?
2. Apa kelebihan rangkaian listrik seri dan paralel
?
3. Apa kekurangan rangkaian listrik seri dan paralel
4. Bagaimana ciri – ciri rangkaian listrik seri dan
paralel ?
5. Apa sifat-sifat rangkaian listrik seri ?
6. Apa sifat-sifat rangkaian listrik paralel ?
7. Apa pengertian dari kapasitor seri, inductor seri dan inductor pararel
3. Tujuan Masalah
1. Mengetahui rangkaian listrik seri dan paralel
2. Mengetahui
kelebihan rangkaian listrik seri dan paralel
3. Mengetahui kekurangan rangkaian listrik seri dan paralel
4. Mengetahui ciri – ciri rangkaian listrik seri dan paralel
5. Mengetahui sifat-sifat rangkaian listrik seri
6. Mengetahui
sifat-sifat rangkaian listrik paralel
7. Mengetahui kapasitor seri,
inductor seri dan inductor
paralel
BAB II
PEMBAHASAN
Rangkian
adalah sambungan dari bermacam macam elemen listrik pasif seperti resistor,
kapasitor ,inductor , transformator
Resistor
adalah komponen elektronik yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi
aliran listrik yang mengalir dalam suatu
rangkaian elektronika
1. Rangkaian Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian hambatan (resistor) yang disambungkan
secara berturut-turut. Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik
yang dihubungkan ke catu daya lewat satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah
suatu rangkaian listrik, di mana inputsuatu komponen berasal dari output
komponen lainnya.
-
Rangkaian
Listrik Seri
Rangkaian listrik yang komponen di dalamnya akan
disusun secara seri atau memiliki bentuk yang sejajar. Contoh dalam kehidupan
sehari-hari yang menggunakan rangkaian seri adalah lampu senter yang biasanya
akan memiliki rangkaian seri di dalamnya. Biasanya pada bagian baterai dari
lampu tersebut yang akan disusun secara seri. Sementara pengertian lain dari
rangkaian listri seri adalah input dari suatu komponen di dalam rangkaian
tersebut akan berasal dari output komponen lainnya di dalam rangkaian tersebut.
Oleh sebab itu rangkaian listrik yang dirangkai secara seri ini tentu bisa
menghemat biaya dengan menggunakan sedikit kabel penghubung. Namun rangkaian
listrik seri ini juga memiliki kelemahan
selain kelebihan di penghematan biaya yang sudah disebutkan.
Kelemahannya adalah ketika
salah satu komponen dari rangkaian tersebut dicabut atau mengalami kerusakan
seperti habis atau mungkin tidak berfungsi, maka komponen lain yang terdapat di
dalam rangkaian tersebut tidak akan berjalan dan juga berfungsi dengan baik
bahkan dapat menyebabkan mati total. Seperti contoh pada tiga buah bola lampu
yang dirangkai atau disusun secara seri. Maka input dari lampu tersebut akan
dihasilkan dari output lampu yang lain yang terdapat di rangkaian tersebut. Dan
seandainya salah satu lampu tersebut di cabut dan juga putus atau rusak, tentu
lampu yang ada di rangkaian tersebut bisa ikut padam.
Kelebihan
dari rangkaian seri adalah: Lebih menghemat daya yang dikeluarkan pada baterai, Pengerjaan yang singkat , dan Tidak
memerlukan banyak penghubung pada penyambungan jalur sehingga hemat kabel dan
saklar (hemat biaya).
Ciri-ciri rangkaian seri antara lain: Arus listrik mengalir tanpa melalui
cabang. Arus listrik yang mengalir melalui lampu 1 melalui lampu 2, demikian
pula yang melalui baterai 1 dan baterai 2, dan Jika salah satu alat listrik
dilepas atau rusak maka arus listrik akan putus
· Sifat-sifat
Rangkaian Seri:
- Arus yang
mengalir pada masing beban adalah sama.
- Tegangan sumber
akan dibagi dengan jumlah tahanan seri jika besar tahanan sama. Jumlah
penurunan tegangan dalam rangkaian seri dari masing-masing tahanan seri adalah
sama dengan tegangan total sumber tegangan.
-
Banyak beban
listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri, tahanan total rangkaian
menyebabkan naiknya penurunan arus yang mengalir dalam rangkaian. Arus yang
mengalir tergantung pada jumlah besar tahanan beban dalam rangkaian.
- Jika salah satu
beban atau bagian dari rangkaian tidak terhubung atau putus, aliran arus
terhenti.
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang
disusun secara tidak berurutan. Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah
boros kabel dan saklar. Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu
lampu padam yang lain
tetap menyala dan nyala lampu sama terang. 

Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara
berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian
paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana
semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama
lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam
rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang
diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki
kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika
salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya.

· Sifat-sifat
Rangkaian Paralel :
-
Tegangan pada
masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.
-
Masing-masing
cabang dalam rangkaian parallel adalah rangkaian individu. Arus masing-masing
cabang adalah tergantung besar tahanan cabang.
-
Sebagaian besar
tahanan dirangkai dalam rangkaian paralel, tahanan total rangkaian mengecil,
oleh karena itu arus total lebih besar. (Tahanan total dari rangkaian paralel adalah
lebih kecil dari tahanan yang terkecil dalam rangkaian).
-
Jika terjadi
salah satu cabang tahanan paralel terputus, arus akan terputus hanya pada
rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja tanpa
terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.
Ø Rangkaian Seri Induktor
Rangkaian Seri Induktor adalah sebuah rangkaian
yang terdiri dari 2 atau lebih induktor yang disusun sejajar atau berbentuk seri.
Rangkaian Seri Induktor ini menghasilkan nilai Induktansi
yang merupakan penjumlahan dari semua Induktor yang
dirangkai secara seri ini.
Ø
Rangkaian Paralel induktor
Rangkaian Paralel Induktor adalah sebuah rangkaian yang terdiri 2 atau lebih Induktor
yang dirangkai secara berderet atau berbentuk Paralel.
Ø
Kapasitor Seri
Kapasitor seri adalah rangkaian dari beberapa kapasitor
(minimal dua) yang disusun secara berantai dengan salah satu kaki kapasitor pertama terhubung dengan salah satu
kaki kapasitor kedua, kemudian kaki kapasitor kedua yang lain terhubung dengan salah satu
kaki kapasitor ketiga dan seterusnya. Nilai kapasitor totalnya adalah nilai
yang pada kedua ujung rangkaian, yaitu pada kaki kapasitor pertama dan kaki
kapasitor terakhir yang tidak terhubung.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Rangkaian seri adalah rangkaian
hambatan (resistor) yang disambungkan secara berturut-turut. Rangkaian seri
terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke catu daya lewat
satu rangkaian. Rangkaian listrik seri adalah suatu rangkaian listrik, di mana
inputsuatu komponen berasal dari output komponen lainnya.
Rangkaian listrik paralel adalah rangkaian listrik yang disusun secara tidak
berurutan. Kekurangan rangkaian listrik paralel adalah boros kabel dan saklar.
Kelebihan rangkaian paralel adalah jika salah satu lampu padam yang lain tetap
menyala dan nyala lampu sama terang.
Rangkaian Paralel adalah salah satu rangkaian listrik yang disusun secara
berderet (paralel). Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian
paralel. Rangakain listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana
semua input komponen berasal dari sumber yang sama. Semua komponen satu sama
lain tersusun paralel. Hal inilah yang menyebabkan susunan paralel dalam
rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak (kabel penghubung yang
diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel memiliki
kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika
salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya. .
DAFTAR PUSTAKA
http://agung-aeonian.blogspot.com/2014/04/rangkaian-seri-dan-rangkaian-paralel.html
http://teknikelektronika.com/rangkaian-seri-dan-paralel-induktor-cara-menghitungnya
http://teknikelektronika.com/rangkaian-seri-dan-paralel-kapasitor-serta-cara-menghitung-nilainya/


Tidak ada komentar:
Posting Komentar