NIM: T201701049
ELEKTRONIKA
DISKRIT
A. Defenisi
Elektronika
Kata elektronika merupakan
istilah yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kebanyakan dari
kita mendefinisikannya sebagai barang-barang atau benda-benda yang bersifat elektronik.
Pada dasarnya anggapan tersebut adalah benar karena asal kata elektronika
adalah dari bahasa inggris yaitu “electronics”. Kata electronics
sendiripun memiliki asal kata, yaitu electron. Sehingga secara Teori
Dasar
Elektronika bila dikaji berdasarkan bahasa maka elektronika merupakan ilmu yang
mengkaji tentang elektron. Sebagaimana disebut sebelumnya bahwa penggunaan kata
elektronika lebih pada pemakaiannya tapi masih tetap mengarah pada asal katanya
yaitu elektron.
Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat
listrik arus lemah yang dioprasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau
partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan
elektronik semikonduktor dan sebagainya.
Defenisi
lain tentang elektronika dan beberapa gambaran tentang defenisi elektonika
menurut para ahli, sebagai berikut:
·
Elekronika adalah
ilmu yang mempelajari tentang gerakan electron dalam ruang hampa atau ruang berisi gas bertekanan rendah,
seperti pada tabung hampa, tabung gas, semikonduktor dari superkonduktor
beserta kegunaanya.
- Menurut Fitrzgerald, Higginbotham dan Grabelu
Elektronika adalah cabang ilmu listrik yang bersangkutan secara luas
dengan ahli informasi menggunakan tenaga elektomagnetik.
- Menurut E. carol Young
Elektronika meliputi studi, perancangan dan penggunaan
piranti-piranti yang berdasar hantaran listrik di dalam suatu ruang hampa, gas
dan semikonduktor.
- · Menurut H.C Yohannes
Elektronika adalah ilm yang mempelajari sifat-sifat
dan pemakaian piranti (devinces=alat) yang asas kerjanya ialah aliran electron
dalam ruang hampa atau gas dan aliran electron dalam semi penghantar (mialnya
dalam transitir).
- · Menurut J. Milman
Elektronika adalah ilmu dan teknologi tentang
melintasnya partikel bermuatan listrik di dalam suatu gas, suatu ruang hampa, atau suatu semikonduktor .
Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa, Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioprasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan
listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik semikonduktor
dan sebagainya.
B.
Defenisi Diskrit
Diskrit atau
diskerit artinya tidak saling berhubungan.
·
Diskrit
adalah sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak
bersambungan.
·
Dimana
data diskrit merupakan data yang satuannya selalu bulat dalam bilangan asli,
tidak berbentuk pecahan, Contoh dari data diskrit misalnya manusia, pohon, bola
dan lain-lain.
·
Fungsi
diskrit digambarkan sebagai sekumpulan titik-titik.
·
Komponen
elektronika
adalah elemen terkecil dalam suatu rangkaian elektronika. Dalam rangkaian
elektronika pada umumnya terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif. Setiap komponen elektronika dibuat dengan nilai dan fungsi yang
berbeda berdasarkan produsen pembuat komponen elektronika tersebut. Setiap komponen
elektronika memiliki tipe, nilai dan simbol yang berbeda-beda. Tipe dan
nilai yang melekat pada suatu komponen elektronika memberikan arti fungsi dan pabrikan pembuatnya. Sedangkan simbol komponen elektronika ditentukan berdasarkan jenis dan
fungsinya tanpa membedakan pabrik pembuat komponen elektronika tersebut.
·
Komponen elektronika dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan
cara pemasangannya dan dibedakan berdasarkan fungsi dan scara kerjanya.
C.
Defenisi
Elektronka Diskrit
Dari
defenisi elektronika dan diskrit dapat disimpulkan bahwa Elektronika Diskrit
adalah ilmu yang mempelajari berbagai macam komponen-komponen yang berbeda dalam elektonika.
D.
Jenis-jenis Komponen
Elektronika
Berdasarkan bentuk dan cara
pemasangannya komponen elektronika dibedakan dalam 2 jenis yaitu jenis SMD
(Surface Mount Device) dan jenis umum atau reguler.
1.
Komponen
Elektronika Jenis Umum (Reguler)
Komponen jenis umum adalah komponen
elektronika yang secara fisik memiliki pin atau kaki dengan tujuan cara
pemasangannya menggunakan PCB yang berlubang. Yaitu posisi komponen diletakan
pada PCB kemudian pin atau kaki komponen pada sisi PCB yang lain untuk disolder
pada jalur PCB tersebut.
2. Komponen Elektronika Jenis SMD (Surface Mount
Device)
Komponen elektronika jenis SMD (Surface Mount Device) ini
adalah komponen elektronika yang cara pemasangannya langsung ditempel dan
disolder dengan PCB pada sisi jalur PCB. Komponen elektronika jenis SMD ini
juga dilengkapi pin atau kaki, akan tetapi fisik kaki atau pin komponen jenis
SMD ini di desain kecil dengan tujuan untuk dipasang pada permukaan jalur PCB.
E.
Fungsi Elektronika
Diskrit
Berdasarkan fungsi
dan cara kerjanya komponen elektronika dibedakan menjadi komponen pasif dan komponen aktif
1.
. Komponen
Elektronika Pasif
a)
Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi
sebagai penghambat/pembatas arus listrik. Berikut adalah simbol dan salah satu
bentuk fisik resistor.
b)
Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi
untuk menyimpan muatan listrik sementara. Besar kecilnya muatan listrik yang
dapat disimpan olehkapasitor sebanding dengan nilai kapasitas kapasitor
tersebut. Selain sebagai penyimpan muatan listrik kapasitor juga dapat
digunakan sebagai penghubung atau coupling sinyal atau isyarat AC dalam suatu
rangkaian pemroses sinyal.
c)
Induktor
Induktor dapat digunakan untuk menahan arus AC dan
melewatkan arus DC.
Induktor bersama resistor dan kapasitor dapat
digunakan sebagaisuatu filter atau tapis dalam rangkaian pemroses sinyal.
Induktor dapat banyak di jumpai dalam perangkat elektronika yang bekerja
sebagai pemroses sinyal radio.
d)
Saklar
Saklar adalah komponen elektronika yang bekerja
sebagai pemutus atau pemilih sinyal secara mekanik. Saklar memiliki dua bagian
utama yaitu kontaktor dan tuas saklar.
Dalam menjalankan tugasnya saklar membutuhkan operator
sebagai penggerak tuas. Operator tuas saklar dapat berupa suatu sistem elektro
mekanis maupun operator manusia secara manual.
e)
Diode
Dioda berfungsi untukmengalirkan arus listri DC dalam
satu arah saja. Dioda dibangun menggunakan dua lempeng bahan semikonduktor tipe
P dan tipe N.
2.
Komponen
Elektronika Aktif
Komponen
aktif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya membutuhkan
sumber tegangan atau sumber arus dari luar. Ada banyak tipe komponen aktif yang
digunakan dalam rangkaian atau sitem elektronika. Secara umum komponen aktif
dibangun mengunakan bahan semikonduktor yang didesain sedemikian rupa sehingga
memiliki fungsi, nilai dan kapasitas sesuai kebutuhan yang diinginkan. Beberapa
contoh komponen aktif adalah:
a.
Transistor
Transistor
merupakan komponen aktif yang dibangun dari tiga lempeng semikonduktor tipe P
dan tipe N. Transistor dapat berfungsi sebagai penguat sinyal dan dapat
jugaberfungsi sebagai saklar elektronik. Berikut adalah salah satu contoh dan
simbol transistor.
b.
Transistor Bipolar
c.
Transistor Unipolar
d.
Transistor terdiri dari dua tipe yaitu
transisor NPN dan PNP. Kemudian dari dua tipe tersbut transistor dibagi lagi
mejadi dua jenis menjadi transistor bipolar dan transistor unipolar. Transistor
bipolar memiliki 3 kaki yaitu basis, colektor dan emitor, sedangkan transistor
unipolar memiliki tiga kaki yaiut gate , source dan drain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar